Pengaruh Sedimen Kolam Regulasi Nipa-nipa Terhadap Pengendalian Banjir
Keywords:
Kolam regulasi, banjir, endapan sedimentasiAbstract
Endapan sedimentasi sangat berpengaruh terhadap kapasitas daya tampung rencana kolam
regulasi nipa-nipa dan hal itu dapat mempengaruhi pengendalian banjir Kota Makassar.
Dampak kerugian yang di akibatkan sedimentasi adalah, terganggunya kapasitas daya
tampung kolam regulasi, pendangkalan kolam regulasi, sehingga daya tampung kolam
regulasi menjadi kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar
sedimentasi sungai tello yang masuk di kolam regulasi nipa-nipa dan berapa besar endapan
yang terjadi dalam setahunnya.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif kuantitatif yang meneitiberatkan keadaan yang terjadi dan pengambilan
sampel langsung dilapangan secara sistimatis, factual. Kolam regulasi dengan daya tampung
3,58 juta meter kubik ini, setidaknya akan mengurangi 30 hingga 40 persen banjir di Makassar
khususnya di Kecamatan Biringkanaya, kecamatan Taamalanrea, kecamatan Manggala,
kecamatandan kecamatan tallo.Hasil penelitian kondidsi kerawanan endapan sedimentasi
diperoleh di daerah aman luasnya 28,5 Ha , Luasa endapan dengan kondidsi agak rawan 32,4
Ha, kondisi waspada 35,5 Ha, kondidsi sangat rawan 39,4 Ha. Hasil perhitungan debit air
yang tergenang daerah yang di teliti pada lokasi penelitian laju limpasan dengan intensitas
hujan 32,154 mm dihasilkan laju limpasan 42266.36 m3/jam setinggi 0-0,17mdpl luasnya
mencapai 26,6 Ha. Kesimpulannya bahwa sungai tello dan kolam regulasi nipa-nipa
mempunyai kelas interval kerawanan erosi adalah interval scor 3, sehingga mengakibatkan
endapan sedimen terjadi adalah 40 cm/ tahun dan hal ini akan mempengaruhi kapasitas
tampung kolam regulasi nipa-nipa untuk pengendalian banjir kota Makassar.